Anda ingin sukses ? Hidup berkecukupan ?
Ya.. semua orang di dunia menginginkan hal tersebut. Tapi sayangnya hanya
sebagian kecil orang saja yang dapat merasakan hal tersebut. Kenapa ? Karna
tidak semua orang mengetahui cara menjadi sukses itu sendiri.
Kali
ini kami akan membahas tentang Perbedaan paradigma orang kebanyakan dan
paradigma orang yang sukses. Semoga info ini dapat berguna bagi pembaca
sekalian.
Paradigma
Berpikir Orang Kebanyakan
Setelah
lulus dari sekolah atau universitas semua orang pasti akan mencari kerja.
Mereka akan bekerja dari pukul 8.00 sampai 17.00. Melakukan hal atau pekerjaan yang sama setiap hari untuk mendapatkan
apa yang mereka impikan.
Tetapi
kenyataannya hanya sedikit orang yang akan mendapat impiannya. Dan sisanya
tetap dalam hidup yang serba kurang. Menurut survei 95% dari mereka setelah mencapai umur ke 65 pun tidak dapat menggapai
apa yang mereka impikan dahulu.
Paradigma
Berpikir Orang Sukses
Nyatanya
Orang kaya dan berkecukupan adalah kaum minoritas. Mereka tidak melakukan apa
yang dilakukan orang lain kerjakan. Mereka seperti melawan arus dari yang biasa
orang lain lakukan. Apa yang dilakukan orang sukses ?
1.
Pendidikan
Adalah hal yang
paling penting. Bukan hanya pendidikan formal yang dibawa dari sekolah tapi
pengetahuan tentang kehidupan. Dalam hal ini pentingnya pendidikan tentang
bisnis dan wirausaha. Dan pentingnya pengetahuan untuk menjadi orang yang
sukses.
2.
Impian
Adalah salah satu faktor pendukung yang sangat
berpengaruh. Karna impian adalah semangat Anda untuk mencapai kesuksesan.
Karena semua berawal dari mimpi sehingga muncul keinginan dan semangat.
3.
Jaringan
Apa yang dimaksud jaringan ? yang kami maksud kan
tentang jaringan disini adalah berapa orang yang anda kenal. Karna lingkungan
Anda sekarang memegang peranan penting dalam masa depan Anda. Jika Anda ingin
sukses maka bergaul-lah dengan orang yang sukses pula.
4.
Memilih jalan yang tepat
Mulai hari ini Anda harus memilih Jalan apa yang akan
Anda lalui. Jika Anda sudah memilih jalan Anda. Akan mudah untuk menargetkan
apa yang akan Anda raih. Jadi Tanyakan pada diri Anda jalan mana yang harus
saya lalui ? Jawaban Anda memiliki peran penting untuk masa depan Anda.
5.
Malas
Kenapa malas kami jadikan syarat untuk
menjadi sukses ? karna malas disini bukan berarti malas yang negatif tapi malas
yang positif. Seperti apa malas yang positif ? kebanyakan orang sukses malas
untuk bekerja. Beberapa contoh malas yang positif :
a.
Malas bekerja
untuk orang lain
Maksud dari pernyataan diatas adalah
orang yang berfikiran maju kedepan tidak akan mau bekerja untuk orang lain. Bekerja
untuk orang lain menjadi kaya, mereka tidak mau. Mereka mau bekerja untuk
kesuksesan mereka sendiri.
b.
Malas bekerja
mengejar uang
Kebanyakan orang didunia bekerja untuk mendapatkan
uang. Tapi tidak dengan orang sukses mereka bekerja bukan untuk mengejar uang
tetapi menjadi magnetor of money. Apa itu magnetor of money ? mungkin akan
dijelaskan di post selanjutnya.
Berikut Adalah perbedaan yang sangat menonjol dari 2 sistem paradigma diatas:
manusia bekerja untuk mendapatkan uang dan uang tersebut digunakan untuk rencana masa depan dan kehidupan sehari-hari. Tetapi jika Anda tidak bekerja dikarenakan beberapa hal contohnya sakit dan PHK. bagaimana dengan rencana masa depan Anda ? dan kebutuhan hidup akan terus berlangsung.
Berdasarkan paradigma diatas manusia bekerja bukan untuk mengejar uang tetapi sesuatu yang disebut aset. dengan aset Anda akan mendapatkan yang namanya penghasilan pasif. dan penghasilan pasif tersebut dapat Anda gunakan untuk rencana masa depan dan biaya hidup sehari-hari. keuntungan dari paradigma ini jika Anda tidak bisa bekerja dikarenakan sakit atau beberapa hal lain, maka penghasilan pasif tersebutlah yang akan menjadi penopang hidup Anda.
Semua keputusan ada ditangan Anda
Demikian adalah perbedaan
dari paradigma orang kebanyakan dan paradigma orang sukses. Kami dari CES
sebelumnya mengucapkan terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar