Jumat, 15 November 2013

Perbedaan Pola pikir seseorang

Anda ingin sukses ? Hidup berkecukupan ? Ya.. semua orang di dunia menginginkan hal tersebut. Tapi sayangnya hanya sebagian kecil orang saja yang dapat merasakan hal tersebut. Kenapa ? Karna tidak semua orang mengetahui cara menjadi sukses itu sendiri.
                Kali ini kami akan membahas tentang Perbedaan paradigma orang kebanyakan dan paradigma orang yang sukses. Semoga info ini dapat berguna bagi pembaca sekalian.



Paradigma Berpikir Orang Kebanyakan


                Setelah lulus dari sekolah atau universitas semua orang pasti akan mencari kerja. Mereka akan bekerja dari pukul 8.00 sampai 17.00. Melakukan hal atau pekerjaan yang sama setiap hari untuk mendapatkan apa yang mereka impikan.
                Tetapi kenyataannya hanya sedikit orang yang akan mendapat impiannya. Dan sisanya tetap dalam hidup yang serba kurang. Menurut survei 95% dari mereka setelah mencapai umur ke 65 pun tidak dapat menggapai apa yang mereka impikan dahulu.

Paradigma Berpikir Orang Sukses


                Nyatanya Orang kaya dan berkecukupan adalah kaum minoritas. Mereka tidak melakukan apa yang dilakukan orang lain kerjakan. Mereka seperti melawan arus dari yang biasa orang lain lakukan. Apa yang dilakukan orang sukses ?

1.       Pendidikan
Adalah hal yang paling penting. Bukan hanya pendidikan formal yang dibawa dari sekolah tapi pengetahuan tentang kehidupan. Dalam hal ini pentingnya pendidikan tentang bisnis dan wirausaha. Dan pentingnya pengetahuan untuk menjadi orang yang sukses.

2.       Impian
Adalah salah satu faktor pendukung yang sangat berpengaruh. Karna impian adalah semangat Anda untuk mencapai kesuksesan. Karena semua berawal dari mimpi sehingga muncul keinginan dan semangat.

3.       Jaringan
Apa yang dimaksud jaringan ? yang kami maksud kan tentang jaringan disini adalah berapa orang yang anda kenal. Karna lingkungan Anda sekarang memegang peranan penting dalam masa depan Anda. Jika Anda ingin sukses maka bergaul-lah dengan orang yang sukses pula.

4.       Memilih jalan yang tepat
Mulai hari ini Anda harus memilih Jalan apa yang akan Anda lalui. Jika Anda sudah memilih jalan Anda. Akan mudah untuk menargetkan apa yang akan Anda raih. Jadi Tanyakan pada diri Anda jalan mana yang harus saya lalui ? Jawaban Anda memiliki peran penting untuk masa depan Anda.

5.       Malas
Kenapa malas kami jadikan syarat untuk menjadi sukses ? karna malas disini bukan berarti malas yang negatif tapi malas yang positif. Seperti apa malas yang positif ? kebanyakan orang sukses malas untuk bekerja. Beberapa contoh malas yang positif :
a.       Malas bekerja untuk orang lain
Maksud dari pernyataan diatas adalah orang yang berfikiran maju kedepan tidak akan mau bekerja untuk orang lain. Bekerja untuk orang lain menjadi kaya, mereka tidak mau. Mereka mau bekerja untuk kesuksesan mereka sendiri.
b.      Malas bekerja mengejar uang
Kebanyakan orang didunia bekerja untuk mendapatkan uang. Tapi tidak dengan orang sukses mereka bekerja bukan untuk mengejar uang tetapi menjadi magnetor of money. Apa itu magnetor of money ? mungkin akan dijelaskan di post selanjutnya.


Berikut Adalah perbedaan yang sangat menonjol dari 2 sistem paradigma diatas:

manusia bekerja untuk mendapatkan uang dan uang tersebut digunakan untuk rencana masa depan dan kehidupan sehari-hari. Tetapi jika Anda tidak bekerja dikarenakan beberapa hal contohnya sakit dan PHK. bagaimana dengan rencana masa depan Anda ? dan kebutuhan hidup akan terus berlangsung.


Berdasarkan paradigma diatas manusia bekerja bukan untuk mengejar uang tetapi sesuatu yang disebut aset. dengan aset Anda akan mendapatkan yang namanya penghasilan pasif. dan penghasilan pasif tersebut dapat Anda gunakan untuk rencana masa depan dan biaya hidup sehari-hari. keuntungan dari paradigma ini jika Anda tidak bisa bekerja dikarenakan sakit atau beberapa hal lain, maka penghasilan pasif tersebutlah yang akan menjadi penopang hidup Anda.

Semua keputusan ada ditangan Anda



Demikian adalah perbedaan dari paradigma orang kebanyakan dan paradigma orang sukses. Kami dari CES sebelumnya mengucapkan terima kasih.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar